Elektron, Foton, Atom, dan Kristal

     Dalam beberapa tahun terakhir kita telah banyak belajar tentang konduksi listrik dalam padatan dan telah mampu membuat bahan semikonduktor bersifat listrik yang biasanya tidak terjadi secara alami di alam. Dari penelitian ini sampai ke penemuan sifat listrik padatan, dioda persimpangan pn (pn junction diode) telah dikembangkan. Dioda ini secara luas diterapkan sebagai penyearah dan sebagai perangkat dengan karakteristik tegangan-arus non linier. Prinsip-prinsip yang ditemukan dalam pengembangan dioda kemudian juga digunakan dalam transistor.

1. Elektron dan Foton
     Ilmu elektronik dimulai pada tahun 1883 ketika Edison mengamati bahwa arus akan lewat antara pelat logam dan filamen yang dipanaskan di salah satu lampu jika plat tersebut dihubungkan secara positif dengan filamen. "Efek Edison" ini disebabkan oleh adanya aliran dari partikel-partikel negatif yang kemudian dikenal dengan istilah Elektron.
     Saat ini, elektron diterima sebagai unit dasar dari muatan listrik, bersifat negatif dan ditunjukkan sebagai -e. Hal ini sangat kecil sehingga 6,25 X 1028 elektron harus lewat per detik untuk mewakili arus satu ampere. Bentuk fisik dari elektron tidak diketahui, tetapi kita bisa berasumsi bahwa elektron adalah partikel bulat dengan ukuran massa sekitar 9,11 X 10-31 kilogram.
     

Komentar